Bangun Setepu Warga Pekanbaru Sampaikan Kepuduliannya Dikompas Tv

PEKANBARU,LintasRiauNews.com – Pada Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tentunya kegiatan perayaan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kompas TV menayangkan program spesial 17-an se-Indonesia https://youtu.be/tllrd_Pcymg bersama Timothy Marbun dan Wika Salim. Peserta bisa mengikuti beragam talkshow edukatif dan inspiratif yang dihadiri sejumlah bintang tamu tokoh ternama tanah air.

Bangun Setepu yang saat itu menjabat sebagai ketua RT dan saat ini menjabat sebagai ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat dalam penyampaian secara Virtual di Acara live 17 an Se Indonesia Kompas Tv. Selasa Malam 17/08/2021.

Bangun juga mengatakan dalam Video Zoom Conference dirinya menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat diantaranya H. sinong, H. Atrialdi, tokoh masyarakat lainnya dan tidak luput juga dibantu dari Polsek Bukit Raya dalam hal ini Kasubsektor Marpoyan Damai, Bhabinkamtibmas, Babinsa Kelurahan Sidomulyo Timur. Bantuan dalam bentuk Sembako maupun Nasi Bungkus dari mereka kemudian saya salurkan langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan, “kata Bangun.

Ketua RW. 03 Kelurahan Sidomulyo Timur Drs. Zubir menyebut bahwa acara di Kompas Tv sangat luar biasa acara ini bermanfaat buat masyarakat saat kita merayakan hari kemerdekaan ini, Sosok Pak Bangun selama menjadi ketua RT. 03/03 Tingkat Sosial berbuat dimasyakat sangat dibutuhkan dan kepeduliannya terus dilakukan sampai saat ini menjabat ketua FKPM Kelurahan Sidomulyo Timur. Ujar Zubir

Salah satu toko masyarakat H. Tristyo yang melihat langsung acara di TV Live Streaming ia menyebut aksi kemanusiaan ini yang disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepedulian sosial yang dilakukan oleh bangun Setepu ini.

Bangun Setepu memiliki waktu luang disiang hari untuk melakukan kegiatan sosialnya dimasyarakat sementara dimalam hari ia melakukan aktifitas rutinnya dengan berjualan minuman bandrek untuk menghidupkan keluarganya, patut kita apresiasi perjuangannya selama ini untuk membantu masyarakat yang tidak mampu berdampak Pandemi saat ini. “ucap Tris.

Ini merupakan contoh bagi kita semua selain amal ibadah diakhirat kelak namun ini merupakan perbuatan didunia yang mestinya harus kita ambil hikmah nya kepedulian sesama dan rasa saling membantu terhadap orang yang membutuhkan. Mudah-mudahan generasi mudah saat ini dapat bisa mengikuti perbuatan yang sangat baik ini, “tutup Tris. **(Mr/red)

Bagikan ke: