Rutan Negara Kelas II B Dumai Gelar Silahturahmi Dengan Wartawan.

621 views

Foto bersama Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Panjaitan dengan sejumlah wartawan dalam acara Coffee Morning.

DUMAI,LintasRiauNews.com –Rumah Tahanan Negara Kelas II B Dumai menggelar silahturahmi dengan wartawan yang bertugas di Kota Dumai.

Pertemuan sekaligus silahturahmi itu di adakan pada hari Jum’at (5/11/2021) di Kantor Rutan Negara Kelas II B di Daerah Bumi Ayu.

Silahturahmi yang penuh dengan keakraban itu langsung dipimpin oleh Kepala Rutan Kelas II B Dumai Pance Panjaitan.

Dikatakan oleh Pance dalam pertemuan itu, terima kasih kepada seluruh wartawan Kota Dumai yang hadir atas undangan kami, kata Pance kepada seluruh wartawan yang hadir.

“Baik itu Media Cetak, Media Elektronik dan Media Online, ujar Pance dalam pertemuan itu.”Banyak yang kami akan sampaikan tentang kondisi Rumah Tahanan Kelas II B Dumai,” kata Pance dalam kata sambutan itu kepada sejumlah media yang hadir pada waktu itu.

Ada saat ini kondisi Rutan Kelas II B Dumai ini dalam keadaan Over Kapasitas, yakni berjumlah 1049 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), kata Pance menjelaskan.

Sedang jumlah Pegawai kami seluruhnya 71 orang yang BKO di Pekan Baru 1 orang, jadi saat ini pegawai kami berjumlah 70 orang, kata Pance dalam keterangan Persnya itu kepada sejumlah wartawan yang hadir dalam pertemuan Coffee Morning itu.

Di katakan oleh Pance dalam pertemuan silahturahmi dalam suasana santai namun serius itu, kapasitas ruangan berjumlah, 256 kapasitas dengan jumlah pengunian 1049 WBP tentunya dalam hal ini sudah tidak ideal lagi, papar Pance.

Dalam 1 ship petugas kami kata orang yang pernah bertugas di Jakarta itu, 10 petugas, jadi, kata Pance 1 orang petugas mengawasi 100 orang WBP, katanya.

Sebagaimana yang perlu kita ketahui kata Pance, jumlah Di Rutan Kelas II B Dumai ini 80 % berisikan napi.

Seharusnya, dalam hal ini kata Kepala Rutan itu, napi penghuni Rutan ini bisa kami kirim ke Lapas namun keadaan Lapas saat ini penuh dan tahun ini Lapas di Bagan Siapi-api dan Lapas Rumbai sedang di bangun dan mudah – mudahan tahun 2023 semua Lapas ini siap dan kita bisa pindahkan WBP dari Rutan Kelas II B Dumai ke Lapas, jika isi Rutan sebanyak 1000 orang tentu nanti jika kita kirim ke Lapas bisa menjadi isi Rutan berkurang sekitar isinya tinggal 500 orang,”terang Pance.

Dalam hal lokasi tanah Rumah Tahanan ini kami sudah adakan pertemuan dengan Pemko Dumai, dalam pertemuan dengan Pak Wali, kata Pance, Pak Wali akan memberikan tanah kepada Rutan seluas 3 setengah Hektar namun setelah kami konsultasi dengan Dirjen Kemasyarakatan, 3 setengah Hektar itu tanggung kalau bisa 5 Hektar, kata Pance kepada seluruh wartawan yang ada dalam acara Coffee Morning itu.

Selanjutnya kata Pance dalam keterangan Persnya itu, dalam pembinaan Kemandirian terhadap Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) yang ada Rutan Negara Kelas II B Dumai ini.

Kami bekerja sama dengan pihak Pertamina, sedangkan pembinaan Kepribadian kami bekerja sama dengan Kemenag Dumai, baik itu yang beragama Islam, Protestan, Katolik dan sedang untuk agama Hindu dan Kong Hu Chu di tempat Rutan kita tidak ada, jelasnya.

Selanjutnya diacara jumpa Pers itu dilanjutkan dengan acara sesi pertanyaan, salah seorang dari Media Dumai Pos, Bambang Rio, menyebutkan, agar ada kerja sama dan jika perlu itu pertemuan 1 bulan sekali atau 2 kali seminggu, terang Rio dan saya yakin teman – teman yang bertugas di Kota Dumai pasti bisa diajak kerja sama, “ungkap Bambang.

Selain itu salah seorang dari wartawan dari Media Lintas Riau com, sarmon juga menyampaikan pertanyaan ke Kepala Rutan, agar Kepala Rutan dalam pengawasan lebih ketat lagi kepada pengunjung, terutama pengunjung yang membawa HP agar jangan HP bisa diberikan kepada WBP yang ada di Rutan karena jika dapat diberikan kepada WBP maka WBP akan bisa komunikasi dengan pihak luar sehingga kalau sudah demikian maka WBP yang didalam Rutan akan bisa memerankan apa saja termasuk narkoba, “kata sarmon kepada Kepala Rutan Kelas II B.Pance Panjaitan.

Di jawab oleh Pance itu pihak kami sudah sangat ketat dalam mengawasi barang masuk dari pengunjung apa lagi HP, tutup Pance kepada seluruh wartawan yang hadir.** (Suyetty).

Bagikan ke:

Posting Terkait