Delfira,Peduli Dengan Anak Bangsa

1128 views

DUMAI ,LintasRiauNews.com – Dewan Pimpinan Nasional Sultan
(Suara Lantang Anti Narkotika) Kota Dumai, turun langsung ke Kelurahan Buluh Kasap untuk berikan sosialisasi kepada masyarakat Buluh Kasap,Kamis (23/12/2021)

Suara Lantang Anti Narkotika Kota Dumai, Delfira yang pada beberapa hari yang lalu saat terjun langsung ke lokasi telah mendapati berupa barang bukti sisa pemakaian obat terlarang di lingkungan kelurahan Buluh Kasap.

Delfira Merasa terpanggiljiwa dan
hati nuraninya, yang sesungguhnya, Delvira selaku Ketum Sultan dan bergerak di bidang pemberantasan narkoba,untuk tetap mempertahankan dan menjadikan  Anak Bangsa tidak tergelincir ke hal yang merusak,maka dengan kerja kerasnya dan gigih, jiwanya terpanggil untuk kembali kekota Dumai.

Apa lagi  para remaja sampai terjerumus ke hal yang merugi kan dirinya sendiri.

Kenakalan remaja menjadi dilema, remaja sampai terjerumus kepada obat terlarang.

Karena usia remaja sangat rentan terpengaruh,terlibat,bahkan pemakai,dengan modus dan mudah di iming iming dari bandar narkoba.

Kehadiran DPN Sultan dikelurahan Buluh Kasap untuk mengajak para kawula muda untuk menjadi Duta Sultan,agar dapat menjadi perwakilan dan sebagai contoh kepada Masyarakat.

Ketua Umum DPN Sultan dalam pemaparan materinya bahwa bagi warga atau masyarakat yang ada anggota keluarga atau anaknya yang terlibat sebagai pemakai atau kecanduan,maka DPN Sultan siap untuk merehabilitasi.

“Bawalah anak atau keluarga yang ingin direhabilitasi ke kantor Sultan,Jalan Sultan Syarif Qasim Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota,dengan ada nya temu muka ini anak atau keluarga kita tidak terlibat kriminal,”terang Devi.

Untuk yang dikategori pemakai,hal semacam ini tidak mesti di hukum, melainkan di bina dan di rehabilitasi, karena pemakai itu bukanlah merusak orang namun sebagai salah satu korban dari kelicikan para bandar Narkoba, tegas Devi

Untuk saat ini, dikota Dumai Belum ada Rumah Sakit Rehabilitasi pecandu narkoba.Untuk pasien yang ingin direhab akan di bawa atau di rujuk ke Pulau Batam (Kepri)Dengan tidak di pungut biaya alias gratis,DPN Sultan Kota Dumai sebagai jembatannya,”ujar Devi.

Dan semoga kedepannya,Kota Dumai juga akan memiliki rumah sakit rehabilitasi untuk narkoba,sehingga rencana dan program Dumai Bebas dan bersih dari narkoba agar segera terwujud ujar salah satu warga yang juga salah satu Imam Masjid Al Iklas Haji Darussalam.

“Terkait masalah hukuman sebagai efek jera dan sebagai sangsi aparat penegak hukum bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa kelurahan,sudah semaksimal mungkin kita laksanakan.

Untuk berikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat,” ujar Kasat Narkoba diwakili oleh Iptu. Zaini Waluyo selaku Kaur Min Sat Narkoba utusan dari  Polres Dumai yang turut diundang untuk mendampingi  DPN Sultan berikan paparan di Kelurahan Buluh kasap.

Kerja keras kita selaku aparat penegak hukum sudah sangat maksimal,bahkan dengan sangsi diberikan hukuman yang sangat berat,kinerja kita sudah cukup dengan upaya dan tindakan.

Hanya saja, dari masyarakatnya itu sendiri yang belum memiliki kesadaran dan kurang Kooperatif, untuk saling kerja sama bersama penegak hukum.

Kasat Narkoba,AKP.Mardiwel.S.H.M.H.
melalui Kaur Min Sat Narkoba Menghimbau, agar warga atau masyarakat bisa bekerja sama memberantas narkoba,jaga, awasi,
berikan pemahaman dan akidah agama,agar keluarga kita selamat dan tidak terlibat Narkoba serta tersandung oleh hukum terang Waluyo saat berikan paparannya.

“Saya pribadi sendiri selaku Lurah Buluh Buluh Kasap bersama Perangkat kelurahan kerap kali melaksanakan sidak terhadap warga dan lingkungan, sehingga terkadang kami jadi sasaran kebencian masyarakat,dikarenakan,* (yetty)

Bagikan ke:

Posting Terkait