Dt Amir Ismil : LLMB Bertekad Himpun Seluruh Komponen Bersatu Bangun Riau

PEKANBARU,LintasRiauNews.com — Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Dt Amir Ismil menyatakan meskipun identik dengan Melayu Riau, namun organisasi yang dipimpinnya merupakan organisasi terbuka.

Dimana tidak hanya dijadikan wadah berhimpun bagi anak negeri Melayu, tapi juga membuka diri bagi semua suku dan golongan masyarakat yang ada di Riau.

“Keberadaan organisasi LLMB bukan untuk memelayukan orang Melayu, karena toh sudah Melayu. Justru kami ingin menghimpun dan mengajak kawan-kawan dari suku lain atau pendatang untuk bergabung dengan LLMB. Bersama-sama berkiprah dan ikut berkontribusi membangun daerah ini, sebagaimana ungkapan Melayu ‘dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung’,” ujar Dt. Amir

LLMB, lanjut dia, bertekad menghimpun dan menyatukan seluruh komponen masyarakat di Riau ini, sehingga terbangun suatu kekuatan besar yang diyakini bermanfaat dan mendatangkan dampak positif dalam rangka memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memajukan daerah.

“Melalui organisasi ini kita ingin menyatukan perbedaan dan keberagaman di tengah masyarakat, dimana sebagai warga Riau kita sudah sepantasnya menunjukkan partisipasi dan kontribusi kepada negeri ini,” kata Dt. Amir kepada awak media LintasRiauNews.com saat ditemuai usai acara Coffe Break pengurus LLMB di Caffe Tras resto jalan Sembilang Rumbai., Pekanbaru baru baru ini,tampak hadir juga Dt Suriyanto Timbalan (PLH) Kota Dumai

Panglima LLMB mengungkapkan selama ini Riau tak dianggap apa-apa karena kurang bersatu dan kompak. “Alhasil, banyak orang lain datang ke sini hanya mengambil untung dari kekayaan sumber daya alam dan meninggalkan bekas yang tidak bermanfaat. Kita sebagai tuan rumah hanya jadi penonton,” tukasnya.

Bercermin dari pengalaman pahit itu. sebagai anak Melayu Riau, sebut Dt. Amir kedepan tentu sangat berharap agar kekayaan SDA yang dimiliki Riau benar-benar bisa mendatangkan manfaat dan dinikmati oleh masyarakat tempatan, “Makanya, organisasi kita akan berupaya aktif menggugah dan mendorong para pemangku kepentingan, pihak pemerintah maupun pihak swasta yang beroperasi di Riau agar menunjukkan perhatian dan kepekaannya kepada nasib masyarakat dan daerah ini,” tegas Dt. Amir

Menurut dia, dengan bersatunya berbagai komponen masyarakat di LLMB, tentu ini juga akan lebih kuat dalam memperjuangkan aspirasi, termasuk mendorong pemerintah pusat agar lebih memperhatikan pembangunan di Riau, sebagai daerah penghasil yang telah banyak berkontribusi kepada negara.

“Istilahnya, kita siap sebagai corong dan penyambung lidah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah Riau. Termasuk di antaranya memperjuangkan warga Riau sehingga peluang direkrut untuk bekerja di berbagai sektor perusahaan yang beroperasi di Riau terus bertambah. Soal rekrutmen naker lokal itu sudah ada Perda-nya. Tapi dalam prakteknya banyak yang tak ditaati oleh pihak perusahaan. Begitu juga dana Corprate Social Responsibility (CSR ) sebesar 2,5 persen itu, kesannya hanya seremonial. Hasil nyatanya tak nampak di tengah masyarakat,” ujar Dt. Amir.

Terkait dengan rekrutmen naker lokal dan dana CSR oleh Corporaed yang ada di Riau ini, Panglima LLMB menyatakan siap mengawal dan turun bersama anggotanya memperjuangkan hak-hak masyarakat tempatan. “Terlebih saat ini LLMB juga sudah terbentuk di setiap kota dan kabupaten, bahkan hingga ke tingkat Kecamatan,” jelasnya.

Dt. Amir menyebutkan LLMB akan terus mengembangkan sayap organisasi hingga ke tingkat keluarahan dan desa. “Sebagian daerah sudah ada kepengurusan LLMB tingkat kelurahan dan desa, kita akan terus perluas dan kembangkan. Bahkan, alhamdulillah LLMB juga sudah berkembang hingga provinsi Kepri, Sumut dll dimana saat ini sudah terbentuk kepengurusan LLMB di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara,” katanya.** (ian)

Bagikan ke: