Peningkatan Kapasitas,80 Personel TAGANA Provinsi Riau Gelar Latihan

532 views

 

PEKANBARU,LintasRiauNews.com  — Fenomena bencana  alam menjadi ancaman bagi masyarakat karena frekuensi kejadiannya yang meluas di banyak daerah dan telah menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau,T. Zul Efendi,SH,. M.Si saat membuka  pelatihan Kapasitas Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Riau tahun 2023 di hotel Furaya Pekanbaru,Minggu 18 Mare t2023

Pola Pendekatan pembangunan kesejahteraan sosial saat  ini  telah  berubah  dari  Pendekatan  yang  memandang masyarakat sebagai obyek kepada Pembangunan masyarakat sebagai subyek atau pelaku dalam pembangunan.

UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana. Pasal 4 Undang-undang No. 24/2007 tentang    Penanggulangan    Bencana    menyatakan    bahwa Penanggulangan    bencana    bertujuan    untuk    memberikan perlindungan   kepada   masyarakat  dari  ancaman  bencana,”terangya

Lebih lanjut Zul menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 80 orang personil TAGANA  yang berasal dari 12 kabupaten/ Kota untuk    diberikan    penguatan–penguatan    dan    peningkatan kapasitas pada spesifikasi tertentu oleh para narasumber, pelatih dan  instruktur  dari     BPBD,  TNI,  Tenaga  Medis,  Pemadam Kebakaran   dan   Tim   SAR,   agar  personil   TAGANA   dapat memahami  dan  menyerap  ilmu  yang  diberikan   oleh   pada narasumber dan instruktur. Kedisiplinan, mental dan fisik menjadi modal  utama   bagi  anggota   TAGANA  dalam   penanganan bencana. Selain itu juga TAGANA dapat memberikan peran dan kontribusi  dalam  menjaga  dan  melestarikan  alam  sekitarnya sebagai upaya pencegahan bencana alam.

Kegiatan bertujuan  untuk meningkatan Kapasitas dan Potensi Diri TAGANA dalam melaksanakan   peran   sebagai   Relawan   Penanggulangan Bencana   atau  Gugus  Tugas  Berbasis   Masyarakat  Bidang Perlindungan Sosial,”paparnya

Selain pada itu,sambung Zul pertemuaan    ini    dilaksanakan    sebagai    wahana penambahan  wawasan, pengetahuan, menyatukan  komitmen dan membangkitkan kembali korsa dalam penanganan korban bencana   Bidang   Perlindungan   Sosial.  Pada   kegiatan   ini, sebenarnya banyak spesifikasi keahlian yang ingin di tingkatkan,

seperti : Water Rescue, Vertical Rescue, Dapur Umum Lapangan dan  Logistik,  Pertolongan  Pertama  Gawat  Darurat  (PPGD), Manajemen  Shelter,  Manajemen   Keposkoan  dan  Layanan Dukungan Psikososial.  Karena mengingat waktu dan anggaran yang terbatas untuk tahun ini kita tingatkan 2 (dua) spesifikasi yaitu : Dapur Umum Lapangan dan Logistik serta Pertolongan Pertama  Gawat  Darurat (PPGD). Insyaallah Tahun depan kita dapat   melaksanakan   kegiatan  seperti  ini  pada  spesifikasi keahlian yang lainnya,”tutur Kadis

Memasuki usia ke 19 tahun, TAGANA tentu  sudah dinilai dewasa dalam menyingkapi setiap  permasalahan yang terjadi,    Kiprah    TAGANA    diharapkan    menjadi   pelindung masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Bersinergi dengan organisasi–organisasi kebencanaan lainnya, TAGANA menjadi relawan  yang siap,  sigap dan tanggap dalam melaksanakan tugas  penanggulangan  bencana  seperti  semboyan  TAGANA “One  Command,  One  Rule,  One Corps” (satu perintah, satu aturan dan satu kesatuan).

Dalam tingkatan ini, TAGANA adalah actor utama sebagai pilar– pilar   sosial   utama,   partner   Pemerintah    dalam    mitigasi, penanganan    dan   rehabilitasi    penanggulangan    bencana, Keberadaan  TAGANA  selama  ini  sudah  sangat  membantu pemerintah  dan  masyarakat  dalam  penanganan  bencana  di daerah masing – masing dan untuk selanjutnya kami harap agar kerjasama  ini dapat terjalin  lebih erat lagi,  agar perlindungan sosial  dalam  penanggulangan  bencana,  baik pada saat pra bencana, tanggap darurat maupun pada pasca bencana serta tugas–tugas    penanganan    permasalahan    sosial    lainnya.

“Untuk tingkatan  lainnya  adalah  menghimbau  masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana”

Diakhir sambutanya Kadisos ini berharap kepada   para   peserta agar   dapat mengikuti  kegiatan  ini dengan  baik,  ikuti dan patuhi  dengan ikhlas skema  aturan dan disiplin pada kegiatan ini,  sehingga dapat memberikan manfaat, kesan yang luar biasa dan dapat diaplikasikan dalam penanggulangan bencana di daerah masing- masing.

Dan saya juga berharap agar TAGANA dapat menjalin kerjasama   dilapangan   baik    dengan   potensi   dan   sosial kesejahteraan sosial lainya seperti Karang Taruna, TKSK, PSM, Penyuluh Sosial Masyarakat dan pilar pilar lainnya,”pinta T. Zul Efendi

Hadiri pada acara pembukan ini antalain Komandan Denbekang 1 / 4.A Pekanbaru,Kepala BPBD Kota Pekanbaru,Kepala Badan SAR Kota Pekanbaru;,Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru,Ketua PMI Kota Pekanbaru,Sekretaris,  Kepala  Bidang,  Kepala  UPT, Kepala  Sub  Bagian  dan  Fungsional  di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Riau, Para  Narasumber,  Instruktur/ Pelatih  dan Peserta  Peningkatan  Kapasitas  TAGANA Tahun   2023 **(ian)

 

 

 

 

 

Bagikan ke:

Posting Terkait