PEKANBARU,LintasRiauNews.com — Fenomena bencana alam menjadi ancaman bagi masyarakat karena frekuensi kejadiannya yang meluas di banyak daerah dan telah menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau,T. Zul Efendi,SH,. M.Si saat membuka pelatihan Kapasitas Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Riau tahun 2023 di hotel Furaya Pekanbaru,Minggu 18 Mare t2023
Pola Pendekatan pembangunan kesejahteraan sosial saat ini telah berubah dari Pendekatan yang memandang masyarakat sebagai obyek kepada Pembangunan masyarakat sebagai subyek atau pelaku dalam pembangunan.
UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana. Pasal 4 Undang-undang No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa Penanggulangan bencana bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana,”terangya
Lebih lanjut Zul menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 80 orang personil TAGANA yang berasal dari 12 kabupaten/ Kota untuk diberikan penguatan–penguatan dan peningkatan kapasitas pada spesifikasi tertentu oleh para narasumber, pelatih dan instruktur dari BPBD, TNI, Tenaga Medis, Pemadam Kebakaran dan Tim SAR, agar personil TAGANA dapat memahami dan menyerap ilmu yang diberikan oleh pada narasumber dan instruktur. Kedisiplinan, mental dan fisik menjadi modal utama bagi anggota TAGANA dalam penanganan bencana. Selain itu juga TAGANA dapat memberikan peran dan kontribusi dalam menjaga dan melestarikan alam sekitarnya sebagai upaya pencegahan bencana alam.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatan Kapasitas dan Potensi Diri TAGANA dalam melaksanakan peran sebagai Relawan Penanggulangan Bencana atau Gugus Tugas Berbasis Masyarakat Bidang Perlindungan Sosial,”paparnya
Selain pada itu,sambung Zul pertemuaan ini dilaksanakan sebagai wahana penambahan wawasan, pengetahuan, menyatukan komitmen dan membangkitkan kembali korsa dalam penanganan korban bencana Bidang Perlindungan Sosial. Pada kegiatan ini, sebenarnya banyak spesifikasi keahlian yang ingin di tingkatkan,
seperti : Water Rescue, Vertical Rescue, Dapur Umum Lapangan dan Logistik, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Manajemen Shelter, Manajemen Keposkoan dan Layanan Dukungan Psikososial. Karena mengingat waktu dan anggaran yang terbatas untuk tahun ini kita tingatkan 2 (dua) spesifikasi yaitu : Dapur Umum Lapangan dan Logistik serta Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Insyaallah Tahun depan kita dapat melaksanakan kegiatan seperti ini pada spesifikasi keahlian yang lainnya,”tutur Kadis
Memasuki usia ke 19 tahun, TAGANA tentu sudah dinilai dewasa dalam menyingkapi setiap permasalahan yang terjadi, Kiprah TAGANA diharapkan menjadi pelindung masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Bersinergi dengan organisasi–organisasi kebencanaan lainnya, TAGANA menjadi relawan yang siap, sigap dan tanggap dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana seperti semboyan TAGANA “One Command, One Rule, One Corps” (satu perintah, satu aturan dan satu kesatuan).
Dalam tingkatan ini, TAGANA adalah actor utama sebagai pilar– pilar sosial utama, partner Pemerintah dalam mitigasi, penanganan dan rehabilitasi penanggulangan bencana, Keberadaan TAGANA selama ini sudah sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana di daerah masing – masing dan untuk selanjutnya kami harap agar kerjasama ini dapat terjalin lebih erat lagi, agar perlindungan sosial dalam penanggulangan bencana, baik pada saat pra bencana, tanggap darurat maupun pada pasca bencana serta tugas–tugas penanganan permasalahan sosial lainnya.
“Untuk tingkatan lainnya adalah menghimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana”
Diakhir sambutanya Kadisos ini berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, ikuti dan patuhi dengan ikhlas skema aturan dan disiplin pada kegiatan ini, sehingga dapat memberikan manfaat, kesan yang luar biasa dan dapat diaplikasikan dalam penanggulangan bencana di daerah masing- masing.
Dan saya juga berharap agar TAGANA dapat menjalin kerjasama dilapangan baik dengan potensi dan sosial kesejahteraan sosial lainya seperti Karang Taruna, TKSK, PSM, Penyuluh Sosial Masyarakat dan pilar pilar lainnya,”pinta T. Zul Efendi
Hadiri pada acara pembukan ini antalain Komandan Denbekang 1 / 4.A Pekanbaru,Kepala BPBD Kota Pekanbaru,Kepala Badan SAR Kota Pekanbaru;,Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru,Ketua PMI Kota Pekanbaru,Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPT, Kepala Sub Bagian dan Fungsional di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Riau, Para Narasumber, Instruktur/ Pelatih dan Peserta Peningkatan Kapasitas TAGANA Tahun 2023 **(ian)