TIM PPK Ormawa Hima Biologi Umri Mengadakan Pelatihan Teknik Pembibitan Dan Pembudidayaan Tumbuhan Obat Serta Teknik Membuat Produk Jamu Di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung

153 views

 

 

KAMPAR,LintasRiauNews.com — Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menjadi salah satu Himpunan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Provinsi Riau yang terpilih dalam menjalankan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) tahun 2023.

Program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa Biologi UMRI ini didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa Biologi UMRI Minggu (24/09/2023) berupa  pelatihan teknik pembibitan tumbuhan obat dan pelatihan pengolahan tumbuhan obat menjadi produk jamu di area Ekowisata Hutan Adat Imbo Putui Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. “Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat desa mulai dari ibu-ibu rumah tangga sampai para pemuda adat Desa Petapahan,”kata Tuti Indriani salah satu peserta Tim PPK Ormawa Biologi UMRI dalam rilisnya yang disampaikan kepada redaksi LintasRiauNews.com,Kamis (28/09/2023)

Lebih lanjut dijelaskan Tuti pelatihan yang diadakan oleh Tim PPK Ormawa Hima Biologi UMRI bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai cara pembibitan tumbuhan obat dan mengenal tumbuhan obat yang dapat diolah menjadi jamu. Tumbuhan obat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik untuk pengobatan dan memelihara kesehatan maupun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Peserta dibekali dengan materi tentang teknik pembibitan tumbuhan obat dan jenis-jenis tumbuhan obat beserta manfaatnya serta cara pengolahan tumbuhan obat.  Setelah penyampaian teori oleh pemateri, peserta juga melakukan praktik pembuatan jamu dan cara pembibitan,”papar Tuti

Sebagai pameteri dalam pelatihan Bapak Nuskan Syarif mengukapkan bahwa potensi tumbuhan obat di Hutan Adat Imbo Putui ini sangat banyak yang dapat diolah menjadi produk jamu ataupun minuman herbal.

Namun, saat ini bahan baku yang kita punya itu terbatas, sehingga perlu adanya upaya pembudidayaan tumbuhan obat”. Ibu Nofripa Herlina, S.Si., M.Si selaku Ketua Program Studi Biologi dan sebagai pemateri pelatihan pembibitan juga mengatakan, “upaya yang dapat dilakukan dalam pembudidayaan tumbuhan obat yaitu dengan cara pembibitan. Salah satu tumbuhan obat dari hutan Adat Imbo Putui yang akan dibudidayakan yaitu pasak bumi.

Pembibitan pasak bumi yang telah diupayakan yaitu dengan perlakuan stek batang dan cangkok. Upaya yang telah dilakukan ini membuahkan hasil yang baik.,”terang Nuskan

Diakhir pelatihan TIM PPK Ormawa Hima Biologi Umri diberikan kesempatan oleh Bapak Said Faizan Tas’ad selaku ketua Pengelola Hutan Adat Imbo Putui ikut merasa senang akan percobaan yang Tim PPK Ormawa,dalam kesempatan itu Bapak Said Faizan memberikan kesempatan kepada Tim PPK Ormawa untuk memulai menanam pasak bumi sebanyak lima puluh polybag

Peserta juga sangat antusias mengikuti acara pelatihan ini, dapat dilihat dari masyarakat yang aktif bertanya, mencoba hasil olahan tumbuhan obat yang dibuat serta melakukan praktek pembibitan tumbuhan obat. **(ian)

 

Bagikan ke:

Posting Terkait