Terkait Pilkada, Pj Bupati Kampar Didemo Dubalang, Spanduk Pengusiran Bertebaran

Massa Dubalang Kampat yang berdemo.

BANGKINANG (lintasriaunews) – Suhu politik mulai memanas seiring kian dekatnya pelakansaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar pada Februari 201`7. Bahkan, Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi pun turut kena ‘serang’ karena dicurigai ikut bermain dan tidak netral dalam suksesi kepemimpinan di negeri berjuluk Serambi Mekkah itu.

Tak tanggung-tanggung, perkumpulan Dubalang Kampar mengerahkan ratusan massa di depan Balai Bupati dan terang-terangan menuntut pencopotan Pj Bupati. Bahkan, jugabertebaran spanduk yang berintikan pengusiran Pj Bupati di sejumlah lokasi di Kota Bangkinang.

Dalam aksi demo yang digelar Rabu (4/1/2017). ratusan massa Dubalang Kampar menuding langsung Syahrial Adbi tidak netral dalam Pilkada, karenanya mereka menuntut agar dicopot dari jabatan Pj Bupati dan dikembalikan ke Provinsi.

“Usir Pj Bupati Kampar yang telah merusak tatanan Pilkada Damai di Negeri Serambi Mekkah ini,” seru Korlap aksi Anwar dalam orasinya.

Karena itu Anwar meminta agar Gubernur Riau segera menarik kembali Pj Bupati Kampar ke Procinsi Riau karena tidak bekerja sesuai aturan.

“Kalau Gubri tidak mengindahkan maka kita mendesak agar mendagri turun tangan,” tandasnya mengancam, seperti dilansir riauterkini.com.

Anwar menyatakan mereka juga menolak penghapusan program-program kerakyatan pada APBD 2017 seperti pendidikan gratis,gaju guru PDTA, TPP PNS dan pengobatan gratis.

Dalam orasinya, massa Dubalang Kampar juga menolak pelantikan dan pengaktifan kembali Kades yang dinilai bermasalah oleh Pj Bupati.

Aksi demo dari perkumpulan masyarakat itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian serta berjalan dengan tertib dan damai.

Salah satu spanduk yang memyprotes Pj Bupati Kampar .

Dalam pada itu, sejumlah spanduk yang bertuliskan “Usir Pj Bupati Kampar” terihat bertebaran terpampang di sudut-sudut Kota Bangkinang pada Selasa epagi ini. Spanduk berukuran lumayan besar itu mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pilkada Damai.

Di spanduk juga juga tertulis bahwa Pj Bupati Kampar telah merusak tatanan Pilkada Damai di Bumi Serambi Mekah tersebut.

Sejumlah pihak menduga, spanduk itu berasal dari kelompok tertentu yang merasa kinerja Pj Bupati Kampar, Syahrial Abdi, tidak cukup memuaskan.

Bahkan, ada beberapa PNS yang yang mengaku kecewa terkait Tunjangan Perbaikan Penghasilan yang hanya dibayarkan satu bulan dari tiga bulan yang semestinya dibayarkan.

“Pj tidak memiliki konsep yang jelas dan tidak punya solusi yang cerdas terhadap persolan (TPP) ini,” ujar salah seorang PNS yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir situs berita lokal.[] red007

Bagikan ke: