BANGKINANG (lintasriaunews) – Mendapat ‘serangan’ oleh sekelompok masyarakat yang mencurigainya terkait Pilkada Kampar pada Februari 2017 mendatang, Pejabat Bupati Kampar Syahrial Abdi AP tidak tinggal diam. Apalagi, tidak sekedar dituding berpihak atau tidak netral, tapi juga muncul desakan dirinya dicopot dari jabatan, bahkan sampai diusir segala.
Syahrial angkat bicara dan menyangkal tudingan miring tersebut. Dia menegaskan sejak diamanahkan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kampar mulai 23 hari yang lalu, ia selalu bekerja dengan berpedoman kepada aturan yang berlaku.
Pj Bupati memastikan dirinya netral dalam menghadapi Pilkada Kampar. Sikap netral tersebut sesuai dengan sumpahnya dalam mengemban tugas. Tidak ada satupun dilakukan untuk mempengaruhi pejabat dari Kabupaten hingga ke tingkat desa agar memilih pasangan calon (paslon) tertentu.
“Sejak awal menjabat, saya sudah bekerja sesuai aturan. Saya pastikan bahwa saya netral, karena itu sumpah saya,’’ tandasnya ketika dikonfirmasi, Rabu (4/1)., seperti dilansir Kamparkab.co.id.
Sayahrial mengungkapkan pada setiap pertemuan dengan para Kepala Dinas/Instansi, Camat maupun Kades, justru ia selalu mengajak seluruh aparatur untuk netral dalam menghadapi Pilkada. Bahkan setiap arahannya itu ada rekamannya.
“Pilkada itu ada mekanismenya, ada penyelenggaranya, dan ada pengawasnya. Tugas saya selaku Pj Bupati adalah fasilitator, dan saya sudah berkoordinasi dengan KPU dan Panwaslu untuk membicarakan hal-hal yang dapat dilaksanakan oleh pemerintah dalam mendukung Pilkada Kampar agar lancar pelaksanaannya,’’ paparnya.
Pj Bupati menegaskan bahwa ia konsisten dalam menegakkan aturan, karena semua orang di dunia ini akan sepaham bila menegakkan aturan. Kemudian, aturan lah yang menyelamatkan setiap menjalankan tugas.
“Gubernur Riau tidak pernah sekalipun memerintahkan kepada saya untuk memihak kepada paslon manapun dalam Pilkada Kampar. Perintah yang disampaikan oleh Gubernur adalah kerjakan tugas sebaik-baiknya,’’ pungkas Syahrial.
Seperti diberitakan, Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi kena ‘serang’ sekelompok masyarakat karena dicurigai ikut bermain dan tidak netral dalam suksesi kepemimpinan di negeri berjuluk Serambi Mekkah itu.
Tak tanggung-tanggung, perkumpulan Dubalang Kampar mengerahkan ratusan massa berdemi di depan Balai Bupati, Rabu (4/1) dan terang-terangan menuntut pencopotan Pj Bupati, Bahkan, juga bertebaran spanduk yang berintikan pengusiran Pj Bupati di sejumlah lokasi di Kota Bangkinang.
[] red007