Aset Pemerintah Dikuasai Korporasi, Ketahanan Ekonomi Warga Melemah

Ahmad Hijazi

PEKANBARU (LintasRiauNews) – Pemerintah Provinsi Riau tengah melakukan terobosan di bidang ekonomi yang pro rakyat dengan memperbaiki pola pembinaan, sehingga ketergantungan pada hasil produktivitas perusahaan atau kooperasi dapat terus dikurangi.

Langkah itu diambil setelah menyadari bahwa produktivitas kooperasi yang dominan selama ini justru berdampak buruk pada perekonomian masyarakat di Riau.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Ahmad Hijazi, banyaknya aset pemerintah yang dikuasai korporasi menyebabkan ketahanan perekonomian masyarakat menjadi lemah.

“Selama ini ekonomi di Riau dibangun oleh produktivitas korporasi. Pola-pola seperti ini harus segera diubah, karena lambat laun akan berdampak pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” ungkap Ahmad Hijazi kepada wartawan, Senin (10/4/2017).

Karenanya, lanjut da, Pemprov Riau berupaya mengurangi ketergantungan pada produktivitas kooperasi agar peningkatan ekonomi masyarakat bisa berangsur membaik. Saat ini tengah dilakukan pendekatan produktivitas rakyat.

“Nah, pola (produktivitas kooperasi) ini sudah harus diganti. Bagaimana Riau melakukan peningkatan ekonomi dengan produktivitas rakyat,” ujarnya.

Ahmad Hijazi juga mengakui, sejak awal pergerakan ekonomi masyarakat sudah bergantung dengan minyak dan gas, industri perkebunan, kayu hutan dan sejenisnya. Semua itu tak lain adalah produktivitas korporasi.

“Kami melihat sekarang perkembangan ekonomi Riau masih tertinggal. Untuk itu, pola produktivitas korporasi bisa diperbaiki dengan cara memberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat mulai berbenah untuk melakukan trobosan ke arah yang lebih baik,” paparnya.[] ckc, red007

Bagikan ke: