Kebakaran Lahan di Dumai Mendekati Pemukiman dan Obyek Vital

860 views

DUMAI – Kabakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di wilayah Kota Dumai posisinya belum bisa dipadamkan. Ratusan tim gabungan saat ini masih berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang posisinya sudah mulai mendekati pemukiman penduduk dan objek vital negara. 

Kepala BPBD Dumai, Tengku Izmet, mengatakan saat ini pihaknya bersama TNI-Polri serta dibantu perusahaan berusaha melakukan pemadaman agar kebakaran lahan tidak mengenai rumah penduduk dan Bandara Pinang Kampai. Mengingat kondisi cuaca kurang bersahabat. 

"Panas terik dan angin kencang membuat proses pemadaman sulit dilakukan. Kami dari tadi malam terus melakukan pemadaman di wilayah Medang Kampai dan Dumai Timur. Titik api paling parah itu dekat Bandara Pinang Kampai. Jumlahnya mencapai 16 titik api," katanya, Ahad (6/3/16). 

Tidak hanya itu saja, panasnya cuaca dan hembusan angin sehingga kebakaran cepat merambat. Selain itu, akses masuk ke lokasi kebakaran cukup menyulitkan tim pemadam karena akses jalan dan jembatan tidak bisa dilalui kendaraan. Namun demikian anggota terus berusaha memadamkan. 

"Upaya pemadaman di lahan gambut tersebut sekira 70 personel TNI, Polri dan masyarakat berjibaku melawan api. Pemadaman dilakukan dengan menggunakan empat pompa mesin dan helikopter milik perusahaan PT. Sinar Mas," kata Tengku Izmet, kepada kalangan awak media. 

Sementara Kapolres Dumai AKBP Suwoyo, berharap agar warga tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, karena bisa merugikan orang banyak. Selama ini Polres Dumai terus melakukan sosialiasi, pemasangan pengumuman tentang larangan pembakaran lahan. 

"Membantu warga membuka lahan agar tidak dibakar. Melakukan patroli di lokasi rawan kebakaran. Namun tetap saja ada oknum yang melakukan pembakakaran. Untuk itu, sekali lagi kepada warga jangan melakukan pembakaran sebab sudah masuk musim kebakaran dan rentan terjadinya karlahut," ujarnya. 

Kapolres Dumai juga mengamanatkan agar tim pemadam Karlahut untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas. Tetap jaga kekompakan, karena tugas ini tak dapat diselesaikan secara perorangan melainkan membutuhkan kekompakan dan kerjasama. 

"Lepaskan segala ego kesatuan, mari bersama-sama berjuang dan bekerja memadamkan dan menanggulangi Karlahut di Kota Dumai. Sebab kondisi karlahut sudah semakin parah dan meluas hingga akhirnya ditetapkan status siaga karlahut," tegas mantan Kapolres Indragiri Hilir ini.***
Sumber riauterkinicom

karhutla dumai

Posting Terkait