TELUK KUANTAN- Direktur RSUD Teluk Kuantan Dr David Oloan kepada riauterkinicom kemarin mengatakan, pihaknya hingga kini masih kesulitan mencari hutangan untuk memenuhi pasokan obat-obatan. Oleh karena itu, mulai hari ini, Senen(21/3/16) pihaknya tidak akan melayani pasien BPJS untuk sementara waktu, hingga obat-obatan untuk pasien BPJS telah dianggarkan kembali.
"Jadi Senin (21/3/16) semua Poli di RSUD buka, namun hanya untuk pasien umum," terang David.
Artinya kata David, semua pasien yang berobat ke Rumah Sakit tersebut harus membayar sesuai dengan Perda yang telah ditetapkan. Kendatipun membayar kata David, namun biaya perobatan di RSUD itu nanti terbilang murah dari pada berobat di dokter praktek lainya. Karena standar harga pengobatan di RSUD sesuai dengan Perda yang telah diterbitkan.
Menurut David, kendatipun pelayanan RSUD nantinya hanya untuk pasien Umum, namun pihak BPJS tetap meminta RSUD Teluk Kuantan melayani pasein BPJS yang akan rujuk ke RS lain. " Kita akan bantu adminitrasi pasien yang hendak rujuk ke RS lain nantinya,"ujar David.
Ditegaskan David, pihak RSUD bersama BPJS, Pemkab dan DPRD sudah berupaya keras mengatasi masalah stok obat untuk peserta BPJS, namun sampai sekarang belum ada titik terang.
"Mudah-mudahan masalah ini cepat teratasi, dan RSUD Teluk Kuantan kembali dapat melayani mereka,"harapnya.
Namun demikian ujarnya, bukan berarti RSUD tutup total. Menurutnya, RSUD tetap melayani pasien umum, gawat darurat atau emergency, rawat jalan dan rawat inap.***
Sumber riauterkinicom
kurang obat pasien bpjs rsud teluk kuantan