Persoalkan Upah dan Tunjangan, Ratusan Pekerja PT MAS Bengkalis Berunjuk Rasa

1396 views

Aksi unjuk rasa ratusan pekerja di depan kantor PT MAS Bengkalis.

BENGKALIS (LintasRiauNews) – Merasa hak-haknya diabaikan pihak perusahaan, ratusan pekerja berunjuk rasa di depan kantor PT Meskom Agro Sarimas (MAS) KM6 Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis, Rabu pagi, 29 Maret 2017.

Para buruh yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Putra Daerah (P3D) ini mengusung sejumlah spanduk sembari menggelar orasi menyuarakan protes dan tuntutan terkait hak normatif sebagai tenaga kerja di perusahaan tersebut.

Setidaknya, ada 5 tuntutan yang diajukan saat orasi, di antaranya masalah tunjangan perumahan, tunjangan profesi, uang makan, status karyawan dan masalah upah. Diduga, PT MAS menggaji karyawan tidak sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Orasi dikawal ketat aparat kepolisian itu berlangsung lebih kurang 30 menit. Usai menyampaikan aspirasi, 3 perwakilan pengunjuk rasa diterima pihak perusahaan.

“Yang kami tuntut itu Pak kan hak kami, seperti tunjangan perumahan, UMK, dan status karyawan. Sekarang ni UMK tak jelas, tunjangan tak jelas. Kami sebagai putra daerah pun diperlakukan bebeda dengan pekerja dari luar,” ungkap Helmi Rendi, perwakilan pengunjuk rasa.

Kabag Personalia PT MAS Poerwono usai pertemuan kepada sejumlah wartawan membantah jika perusahaan mengupah karyawan dibawah UMK atau UMP.

“Kita tidak pernah membayar upah di bawah UMK, UMP atau UMSP. Soal status karyawan yang masih kontrak, tentunya pengangkatan itu berdasarkan penilaian,” sebutnya, seperti dilansir bengkalisone.com.

Poerwono menegaskan perusahaan tetap menerima aspirasi dan tuntutan perusahaan dan akan membahasnya. “Nanti keputusannya hari Jumat kita sampaikan,” pungkasnya.

Selesai pertemuan antara perwakilan P3D dan pihak PT MAS, massa pengunjuk rasa membubarkan diri.[] red007

Posting Terkait