KAHMI: Pemerintah Harus Turun Tangan, Lindungi Anak-anak dari Kampanye LGBT

799 views
Jakarta – Isu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) menjadi perbincangan pekan-pekan ini. Bukan karena pilihan orientasi seks atau adanya perilaku diskriminatif terhadap mereka, melainkan akibat kampanye penyebarannya LGBT yang dinilai kian masif. 
Dua pekan lalu misalnya, kampanye LGBT ditemukan melalui sebuah akun media sosial Twitter. Sepekan kemudian muncul kampanye serupa melalui aplikasi telepon pintar. Maraknya kampanye LGBT tersebut memantik keprihatinan sejumlah pihak. 
Apalagi kampanye dilakukan melalui sejumlah media teknologi yang berpotensi dibuka oleh anak-anak. 
Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) meminta pemerintah turun tangan, menghentikan penyebaran LGBT khususnya kepada remaja dan anak-anak. 
Koordinator Presidium MN KAHMI Mahfud MD melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa saat ini ada kecenderungan penyimpangan seksual termasuk LGBT terus bertambah, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. 
"Oleh karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan perlu memberikan perhatian khusus sehingga penyebarannya (LGBT) kepada anak-anak dapat dihentikan," kata Mahfud melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2016). 
Presidium MN KAHMI mengimbau kepada pelaku LGBT dan para pendukungnnya untuk tidak lagi menyebarkan paham atau ideologi dan perilaku mereka kepada masyarakat dengan alasan HAM dan kebebasan. Perilaku LGBT dinilai dapat merusak tatanan sosial yang sudah ada.
Kepada masyarakat, KAHMI mengimbau tidak melakukan tindakan anarkis dan diskriminatif terhadap pelaku LGBT. "Mari memberikan pemahaman dan ajakan kepada pelaku LGBT untuk sadar dan mengubah perilakunya yang selama ini telah menyimpang dari fitrahnya," kata Mahfud. 
Pemerintah diminta untuk melakukan upaya-upaya preventif dan kuratif kepada penyandang LGBT. Seperti membuka klinik khusus untuk penyembuhan atau rehabilitasi dan konsultasi para penyandang LGBT.
Berikut ini pernyataan lengkap Majelis Nasional KAHMI atas isu LGBT:
1.      Menolak dengan tegas paham/ideologi yang membolehkan atau mengakui LGBT.
2.      Menghimbau kepada pelaku LGBT dan para pendukungnya untuk tidak lagi menyebarkan paham/ideologi dan perilaku ini kepada masyarakat dengan alasan HAM dan kebebasan sehingga tidak merusak tatanan sosial yang sudah ada.
 
3.      Mengimbau kepada segenap warga masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan diskriminatif terhadap pelaku LGBT. Mari memberikan pemahaman dan ajakan kepada pelaku LGBT untuk sadar dan mengubah perilakunya yang selama ini telah menyimpang dari fitrahnya.
4.      Meminta kepada pemerintah untuk melakukan upaya-upaya preventif dan kuratif kepada penyandang LGBT. Membuka klinik khusus untuk penyembuhan/rehabilitasi atau konsultasi para penyandang LGBT.
5.      Adanya kecenderungan korban penyimpangan seksual terus bertambah, terutama di kalangan anak-anak dan atau remaja. Oleh karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan perlu memberikan perhatian khusus sehingga penyebarannya kepada anak-anak dapat dihentikan.
6.      Meminta kepada segenap ormas Islam dan para ulama untuk memberikan pemahaman seluas-luasnya kepada umat, terhadap bahaya LGBT dan legalisasinya.***
sumber: detikcom
Bagikan ke:

kahmi lgbt

Posting Terkait