Ditemukan Ribuan Paket Sembako di Salo Diduga Milik Paslon Pilkada, Siapa Dia?

985 views

Aparat saat mengamankan ratusan paket semako yang diduga terkait Pilkada.

BANGKINANG (LintasRiauNews) – Ribuan paket sembako ditemukan di sebuah rumah warga di Desa Salo Timur Kecamatan Kampar Salo, Sabtu (11/02/2017) malam. Paket Sembako yang diduga milik salah satu pasangan calon Pilkada Kampar 2017 akan dibagikan ke masyarakat dengan tujuan memenangkan suksesi kepala daerah itu.

Rumah yang dijadikan gudang ribuan Paket Sembako itu pertama kali ditemukan oleh Wakil Ketua Forum Pembasmi Money Politik (FORPEMP) Pilkada Kampar, Syamsul. Adapun ribuan paket sembako yang kini diamankan oleh jajaran Polres Kampar itu ditengarai milik paslon nomor urut 3, H Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto.

“Kami sangat mengapresiasi atas tindakan yang dilakukan oleh jajaran Polres Kampar yang telah mengamankan ribuan paket Sembako itu,” kata Humas dan Publikasi FORPEMP Pilkada Kampar 2017, Ikram kepada awak media, di Bangkinang Kota, Minggu (12/02/2017).

Tindakan pengamanan ribuan Paket Sembako itu, lanjut dia, menunjukkan bahwa Polres Kampar komit menjaga netralitas dan menciptakan Pilkada Damai di Kabupaten Kampar.

“Kita berharap Forkopimda dan Forum Pilkada Damai Kabupaten Kampar juga dapat menunjukkan netralitasnya di Pilkada Kampar 2017,” ujar ikram, seperti dilansir riaueditor.com.

Begitu juga dengan Gakumdu Kabupaten Kampar dapat selalu komit menegakkan aturan yang telah ditetapkan. “Kami siap bekerjasama guna menciptakan Pilkada Damai dan Beradat di Kabupaten Kampar,” imbuhnya.

Ikram menyebut dirinya sangat sepakat bila setiap pelanggaran itu ditindak sesuai dengan peraturan perundangan yang ada. “Pilkada Damai itu bukan berarti ada pelanggaran didiamkan,” tandasnya lagi.

200 Paket
Sementara itu, Kepala Polres Kampar AKBP Edy Sumardi tak menampik jajarannya yang tergabung dalam tim penegakan hukum terpadu menyita ratusan paket sembako yang diduga terkait pemilihan bupati dan wakil bupati setempat.

“Ada 200 paket sembako masing-masing berisi setengah kilogram gula, setengah kilogram beras dan kaleng sarden,” kata Edy di Pekanbaru, Senin (13/2), seperti dilansir antarariau.com.

Edy menuturkan seluruh sembako itu ditemukan di sebuah rumah kosong di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, itu merupakan hasil tindak lanjut laporan seorang warga ke Panwascam yang kemudian diteruskan ke Kepolisian Kampar pada Minggu sore (12/2).

Saat aparat turun melakukan pemeriksaan, rumah tersebut dalam keadaan tertutup dan gelap. Petugas berusaha menggali informasi dari warga sekitar untuk menanyakan pemilik rumah tersebut.

Hasilnya, petugas menemui seorang warga setempat yang mengklaim sebagai pemilik sembako itu. Petugas lalu melakukan pemeriksaan dan ditemukan sembako berisi beras, gula dan sarden.

“Kepada petugas, warga bernama Abu Bakar mengaku bahwa sembako itu miliknya dan sengaja disimpan untuk dibagikan ke masyarakat. Itu merupakan kegiatan rutin tiap tahun untuk membantu masyarakat miskin,” ungkap Edy.

Namun, Kapolres memastikan tidak ditemukan atribut partai atau label apapun yang berkaitan dengan Paslon maupun Tim Sukses. “Dari hasil pembahasan Tim Gakkumdu, atas kejadian tersebut belum ditemukan unsur tindak pidana pelanggaran Pilkada sebagaimana diatur Pasal 187 A ayat (1), (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Walikota,” terang Edy.

Meski begitu, Edy mengatakan atas rekomendasi Tim Gakkum, seluruh sembako disita sementara. Dan baru dapat dibagikan pascakegiatan Pilkada mendatang.[] red007

Posting Terkait