PEKANBARU (LintasRiauNews) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana memangkas penggunaan Tenaga Harian Lepas (THL) yang tersebar di jajarannya. Jumlahnya lumayan banyak, yakni 1.200 orang dari total 5.847 orang yang ada selama ini.
“Kebijakan ini sudah kami bunyikan sejak Januari 2017 lalu, kedepan tak ada THL-THL titipan lagi, kami mau bekerjasama dengan orang yang benar-benar bekerja,” kata Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, HM Noer MBs, Selasa (7/3).
M Noer menyebut saat ini tugas Kepala Dinas, Kepala Bagian maupun Camat dan Lurah tidak hanya soal pendataan jumlah THL yang berada di lingkungannya saja.
“Tapi sekarang harus dijelaskan pokok dan beban kerja THL tersebut. Itu tugas Kepala Dinas dan kepala bagian,” jelasnya, seperti dilansir riausjy.com.
Menurut M Noer, pengurangan THL tak hanya sebatas untuk mengurangi anggaran pengeluaran APBD. Namun mengurangi THL yang memang tidak bekerja secara maksimal.
“Jadi ndak ada itu THL yang nongkrong-nongkrong tak jelas saat jam kerja. Ini sudah di luar akal sehat, saya menemukan di beberapa SKPD atau OPD sekarang jumlah THL lebih banyak dari jumlah ASN di sana. Nah, ini ada apa?” tandas Sekko. [] red007