Diduga 9 Orang Tahan Rudemin  Kabur,Ini Penjelasan Kepala Rudemin Pekanbaru Panogu Hot Dihatoguan Sitanggang

91 views

 

 

PEKANBARU ,LintasRiauNews.com — Sembilan orang Imgran asal etnis Rohingya dan Banglades diduga kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudemin) Pekanbaru di Jalan OK. M. Jamil nomor 2A, Kelurahan Simpang Tiga, Kecematan Bukit Raya Pekanbaru,Senin (20/05/2024) malam

Informasi yang diperoleh awak media dari masyarakat mengatakan bahwa kesembilan,mereka merupakan tahanan dari Rudemin yang akan di derportasi ke Negara asalnya karena melanggar hukum di Indonesia.

Untuk mencari kebernaran informasi terkait kaburnya tahanan  Rudemin Pekanbaru tersebut Tim Media ini pada hari Selasa (21/05/2024) mendatangi kantor Rudemin bermaksud menjumpai kepala Kantor Rudemin Pekanbaru,namun Tim tidak dapat bertemu dengan Kepala Rudenim Panogu Hot Dihatoguan Sitanggang,karena lagi rapat dengan seluruh staf,”kata security Rudemin kepada Tim Media

Selanjutnya Tim Media kembali mendatangi Rudemin,Rabu (22/05/2024) untuk maksud dan tujuan yang sama mencoba mencari tahu kebenaran informasi dugaan kaburnya tahanan Rudemin tersebut,namun Tim kembali tidak dapat bertemu dengan Kepala Rudenim Panogu Hot Dihatoguan Sitanggang,menurut keterangan security Kepala Rudemin lagi ada kegiatan.

Pada hari kedua, Rabu (22/5), Tim kembali mendatangi Rudenim dengan tujuan yang sama, tetapi Kepala Rudenim kembali tidak bisa dijumpai dengan alasan beliau ada giat, kata security yang jaga saat itu juga.

Karena tidak dapat bertemu dengan Kepala Rudenim Panogu Hot Dihatoguan Sitanggang disaat itu juga Tim mencoba menghubungi Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Ahlan Suryasari via telpon WhatsApp,Ahlan mengatakan belum mendapat informasi terkait kaburnya tahanan,coba langsung ke kantor Rudemin atau hubungi humas Imigrasi,”ucap Ahlan

Menindaklanjuti saran dari Humas Kanwil Kemenkumham Riau tersebut,Tim mencoba menghubungi Humas Imigrasi Pekanbaru,namun hal yang sama juga disampikan kepada Tim,oleh Humas Imigrasi  tidak tahu adanya informasi kaburnya tahanan Rudemin, dan menyarakan Tim untuk mencoba konfirmasi  langsung ke Rudenim,kata Humas Imigrasi kepada Tim Media ini.

Kemudian Tim berupaya terus untuk melakukan investegasi untuk mencari fakta dan mengungkap kebenaran informasi terkait dugaan kaburnya tahanan Rudemin tersebut kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau,Budi Argap Situngkir melalui telepon WhatsApp, Senin (27/5/2024) menurut Budi mereka (red pengungsi) pengen ingin kabur, kebebasan,karena mereka masih proses pendataan UNHCR, jadi statusnya yang kabur  belum ada penetapan.

Untuk lebih jelasnya sambung, Budi,silahkan media  untuk langsung menayakan kepada Kepala Rudemin Pekanbaru,dan perlu diketahui bahwa Rudemin bukan rumah tahanan seperti kita melanggar hukum,”ujar Kakanwil Kemenkumham Riau,Budi Argap Situngkir

Setelah kurang selebih sepekan melakukan investigasi terkait kaburnya tahanan Rudemin,akhirnya pada tanggal 31 Mei 2024 Tim diundang oleh Humas Rudemin Pekanbaru,Rully Fatria untuk konfrensi pers terkait dugaan kabur 9 orang tahanan Rudemin.

Kepala Kantor Rudemin Panogu Hot Dihatoguan Sitanggang di damping Humas Rudemin,Rully Fatria serta beberapa staf Rudemin menjelaskan bahwa yang kabur bukan tahanan melainkan pengungsi etnis Rohingya yang sudah dilakukan pendataan oleh UNHCR dan Satgas PPLN Kota Pekanbaru,namun saat menunggu keluarnya SK Suka  dari UNHCR untuk Negara yang dituju mereka tidak sabaran lalu kabur.

Lebih lanjut Panogu menjelaskan bahwa  Rudemin adalah rumah tempat singgah orang asing akan dipulangkan ke negaranya,berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 Penanganan Pengungsi atau pencari suaka

Dalam penanganan pengungsi Rudemin Pekanbaru melakukan pendataan dengan berkoordianasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan  Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini kepada Satgas PPLN Kota Pekanbaru untuk memberikan tempat bagi pengungsi, dan  untuk memenuhi kebutuhan hidup pengungsi selama di penampungan kami berodinasi dengan International Organization for Migration (IOM) jadi semua penanganan pengungsi semua prosedur sudah kami jalankan,”ujar Panogu

Terkait pengungsi yang kabur, Panogu memaparkan saat ini di Rudemin Pekanbaru ada kurang lebih 120 orang pengungsi etnis Rohingya mereka diantar oleh pihak Kepolisian dari waktu ke waktu,awalnya 61 orang,kemudian pada bulan Maret 2024 Rudemin menerima kembali pengungsi etnis Rohingya sebanyak 59 orang  yang diantar Polresta Pekanbaru,pengungsi ini ditemukan di Jalan Guna Karya Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru.

Panogu menyebut dari 120 orang pengungsi tersebut yang telah mendapat SK Suaka dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebanyak 114 orang dan sisanya 16 orang masih menunggu SK Suakanya keluar,dari 16 orang ini 9 orang kabur,jadi tersisa 7 orang pengungsi Rohingya yang masih menunggu SK Suaka mereka keluar. Jadi pengungsi yang kabur tersebut merupakan pengungsi yang ditemukan di Jalan Guna Karya Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru,”terangnya **(ian)

Bagikan ke:

Posting Terkait