Banjir Landa 5 Kecamatan di Rohul, Hampir Seribu Rumah Terendam

889 views

Banjir di wilayah Rohul.

PASIRPANGARAIAN (LintasRiauNews) – Sebanyak lima Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dilanda banjir disebabkan tingginya intensitas hujan di wilayah ini sehingga mengakibatkan sungai-sungai besar meluap. Kelima kecamatan itu adalah Kabun, Tandun, Ujung Batu, Rambah Samo dan Rambah.

Pusat data dan Pelaporan (Pusdalop) BPBD Rohul mencatat, hampir seribu rumah di Negeri Seribu Suluk in sudah terendam banjir, persisnya 978 Kepala Keluarga dengan total jiwa mencapai 3.396 orang.

Di Kecamatan Kabun, banjir merendam 2 Desa, yakni Desa Aliantan dan Desa Batu Langkah. Di Aliantan, banjir merendam 240 rumah (716 jiwa) dan Batu Langkah 30 rumah (124 jiwa.)

Di Kecamatan Tandun, banjir merendam 3 desa, masing-masing Tandun, Koto Tandun dan Desa Puo Raya. Di Tandun, banjir merendam sekitar 172 KK (478 jiwa), Koto tandun 46 rumah (158 jiwa) dan Desa Puo Raya 20 rumah (54 jiwa).

DI Kecamatan Ujung Batu, yang berpenduduk terpadat kedua di Rohul ini, banjir merendam Kelurahan Ujung Batu, Desa Pematang tebih dan Dusun Bukit Raya. DIDi Kelurahan Ujung Batu 10 KK (30 jiwa.), Desa Pematang Tebih 21 rumah (77 jiwa) dan Dusun Bukit Raya 66 KK (264 jiwa)

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Rambah Samo, dimana 350 Rumah di 5 desa terendam, masing-masing Desa Teluk Aur, Desa Lubuk Napal, Desa lubuk Bilang, Desa Rambah Samo, dan Desa Sei Salak.

DI Kecamatan Rambah, yang merupakan ibukota Rohul ini, banjir merendam rumah pendidik di sejumlah Dusun/ Desa. Di Dusun Darussalam 123 rumah (369 jiwa), Dusun Nogori 216 rumah (826 jiwa), Dusun Maratugun 106 rumah (358 jiwa ). Desa Koto Tinggi 45 rumah (180 jiwa). Lingkungan Tj. Harapan 136 rumah (554.jiwa), Lingk Tanjung Belanti 15 rumah (58 jiwa), Lingkungan Kota 25 rumah (75 jiwa) dan Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan HuluAceng Herdiana menyatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan musibah banjir yang terjadi di 5 Kecamatan.

Upaya-upaya yang sudah dilakukan yakni, Melakukan evakuasi, dokumentasi, serta Mendirikan tenda di beberapa titik. Aceng mengaku, pihaknya juga sudah Mendirikan dapur umum di beberapa tempat.

“Kita sudah salurkan logistik berupa beras, mie instan Nasi bungkus dan juga sarden di titik dapur umum yang sudah kita dirikan,” ungkapnya,seperti dilansir riausky.com., Selasa (24/11))

Di kecamatan Rambah, terpantau ketinggian air bervariasi dan cenderung bertahan. Jika hujan kembali turun, diperkirakan ketinggian air semakin meningkat, dan berpotensi areal banjir akan semakin meluas.[] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait